Gejala dan Pencegahan Kanker Payudara

Gejala kangker payudara
Untuk para wanita sebaiknya lebih waspada pada kesehatan anda, sebab saat ini sudah mulai bermunculan penyakit-pnyakit yang menyerang hanya khusus pada kaum wanita. Seperti halnya penyakit kanker peyudara ini yang labih dominan menyerang kaum wanita dari pada kaum laki-laki. Masih ada lagi penyakit lainnya yang hanya menyerang kaum perempuan, misalnya kanker serviks (mulut rahim), kanker rahim, kanker leher rahim dan lain sebagainya. Untuk itu bagi para kaum wanita sebaiknya lebih hati-hati dalam pola hidup. Disini kami akan bahas gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kanker payudara.

Penjelasan
Sebelum kita membahas gejalanya sebaiknya kita telik terlebih dahulu apa sih penyakit kanker payudara tersebut? Penyakit kanker payu dara merupakan penyakit yang disebabkan oleh sel kanker yang menyerang bagian payudara. Jika sel kanker tersebut menyerang organ lainnya maka namanya bukan lagi kanker payudara melainkan nama kanker tersebut disisipkan bagian organ yang terkena penyakit tersebut. Seperti halnya kanker otak, kanker mulut rahim, kanker kulit, kanker mulut dan lain sebagainya. Penyakit ini termasuk ganas sebab seiring berjalannya waktu sel kanker tersebut akan bertambah besar dan ganas.

Penyebab
Untuk kanker payudara sendiri belum dipastikan penyebab pastinya timbul sel kanker di daerah payu dara. Namun ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab timbulnya kanker tersebut, antara lain :
- Tubuh gagal membangun sistem petahanan (anti bodi)
- Kekurangan gizi atau gizi yang buruk
- Payudara sering diremas-remas
- Radiasi
- Genetik atau keturunan
- Merokok dan minum alkohol
- Radikal bebas
- Sel kanker lain yang menular,dll

Gejala
Untuk gejala penyakit kanker payudara pada umumnya akan terasa nyeri karena kanker tersebut namun tidak semua rasa nyeri timbul karena penyakit ini bisa saja karena penyakit lainnya. Namun jik anda mengalami hal diatas bersamaan dengan puting payudara masuk kedalam (retraksi) maka bisa saja anda mengalami penyakit ini. Selain itu gejala lainnya juga ada meliputi :
- bentuk payudara berubah ukuran maupun bentuk
- kulit payudara berubah warna tidak seperti biasanya
- salah satu puting susu lepas
- terasa terbakar pada bagian kulit payudara
- payudara tidak simetris antara keduanya
- kulit terdapat lipatan
- terdapat benjolan
- payudara gatal dan bengkak
- payudara mengeluarkan cairan maupun darah

Jika anda mengalami gejala-gejala diatas sebaiknya anda langsung ke dokter untuk mendeteksi lebih dini mungkin dan memeriksakan diri. Sebetulnya pencegahan akan lebih baik dari pada mengobati, anda bisa setiap 5 bulan atau minimal satu thun sekali cek up kondisi anda kedokter. Namun terkadang dokter tidak bisa mendeteksi penyakit sedini mungkin, lebih baiknya jika anda merasa kondisi badan anda tiba-tiba terasa ada perubahan sebaiknya tanyakan pada dokter. Sebenarnya jika anda lebih dini menjaga kesehatan anda dengan pola hidup yang sehat dan makan-makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan mungkin penyakit akan sukar menyerang anda.

Mencegah Kangker Payudara

Sekarang ini, siapa yang tak pernah mencoba teh hijau? Berbagai macam merek teh hijau dalam kemasan kini marak di pasar, koreksi jika saya salah, dalam dua tahun terakhir ini. Mulai dari teh hijau biasa dengan gula (plain), rendah gula (less sugar), tanpa gula (no sugar), hingga ditambah perisa buah tertentu, kurma misalnya. Karena mudah didapatkan, maka meminum teh hijau kini jadi sebuah gaya hidup.
Nah, bagi wanita ada keuntungan tersendiri nih bagi yang doyan menenggak jenis teh yang satu ini, yaitu untuk kesehatan payudara. Senyawa yang terkandung dalam teh hijau memang dapat melindungi payudara dari serangan kanker. Hal itu terungkap dari studi awal yang dilakukan oleh beberapa peneliti Amerika Serikat. Dalam percobaan itu, mereka memberikan seduhan teh hijau kepada beberapa tikus, sedangkan yang lainnya hanya memperoleh air biasa. Ternyata, tikus yang meminum teh hijau mendapat manfaat yang menggembirakan. Ukuran tumor payudaranya makin mengecil dan keganasannya pun berkurang dibanding tikus yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum teh kemudian tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang sehat.

Temuan ini makin memperkuat dugaan bahwa teh sangat bermanfaat bagi kesehatan payudara wanita. Ditambah lagi, berdasarkan pengamatan sejauh ini di negara-negara yang rajin mengkonsumsi teh hijau setiap hari, tingkat kanker payudara wanitanya sangat rendah. Bagi mereka, teh dianggap sebagai salah satu makanan sehat.

Selain itu, peneliti utamanya, Dr. Gail Sonenshein, bahkan mengatakan bahwa teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang merugikan. Karena itu, orang tidak perlu takut mengkonsumsi tiga hingga lima cangkir teh per hari. Tidak ada masalah apabila orang rajin minum teh hijau sebagai langkah pencegahan.
Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini menambahkan, teh hijau terutama dapat mencegah kanker payudara yang diakibatkan oleh faktor lingkungan. Namun, ia menganjurkan agar pasien yang sedang menjalani radiasi atau kemoterapi kanker payudara perlu konsultasi dengan dokter sebelum ia mencoba minum banyak teh.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001 tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh tersebut berperan sebagai pelindung terhadap kanker. Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker tersebut.
Radikal bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Molekul ini dapat merusak sel-sel manusia. Orang menduga bahwa molekul inilah salah satu penyebab kanker, termasuk berbagai jenis penyakit lain seperti penyakit jantung dan penuaan. Masih menurut studi tersebut, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.



sumber googeling